Kamis, 15/03/2012. Muswil Sakti Peksos Provinsi Jawa Timur di selenggarakan di kota Batu-Malang-Jatim. Pertemuan ini sebagai upaya langkah riil mensolidkan gerakan peksos untuk menyatukan visi dalam memberikan pelayanan sosial terhadap anak. Meskipun pada dasarnya Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) yang dibentuk oleh Kementerian Sosial RI hanya untuk mendampingi dalam Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), akan tetapi anggaran dana melalui PKSA tidak cukup untuk mengcover seluruh permasalahan anak yang tentunya jumlahnya lebih banyak.
Salah satu wujud keberpihakan kami untuk turut andil dalam membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial di Indonesia, maka dibentuklah Forum Komunikasi Sakti Peksos (FKSP) Provinsi Jawa Timur, walaupun instruksi formal pembentukan forum komunikasi peksos dari Kementerian Sosial RI masih belum tersosialisasikan dengan jelas. Sakti peksos Prov. Jatim sangat butuh akan pembentukan forum ini, karena selain tujuan diatas melalui forum ini bertujuan sebagai wadah untuk berkumpul, belajar bersama memecahkan masalah, bertukar informasi, meningkakan kapasitas SDM Sakti Peksos, memudahkan dalam berkoordinasi dan juga menjalin keakraban dan silaturahmi sesama Sakti Peksos.
Dalam pertemuan di Batu kemarin dihadiri lebih dari separuh peksos yang tergabung dalam sakti peksos dari berbagai klaster di seluruh wilayah Jawa Timur, yang agenda pembahasannya meliputi pembuatan AD/ART, pembentukan bidang-bidang, rencana agenda kerja forum, serta kegiatan-kegiatan yang lain. Bidang-bidang yang terbentuk antara lain bidang organisasi dan keanggotaan, Bidang jejaring kemitraan, bidang advokasi, Bidang litbang, Bidang infokum.
Jumali Sapta Agung sebagai ketua formatur terpilih, telah menunjuk dan menawarkan kepada para Sakti Peksos untuk mengisi bidang-bidang yang telah dibentuk. Selanjutnya diharapkan masing - masing bidang mampu bekerja sama dan bekerja secara maksimal dalam menjalankan visi misi forum sesuai tupoksinya masing-masing, imbuh Jumali.
Suasana kota Batu yang dingin mampu membangkitkan dan menyumbangkan ide-ide segarnya demi perbaikan forum kedepan. Forum ini telah disepakati konsentrasi utamanya adalah memberikan pelayanan terhadap permasalahan anak, khususnya yang terjadi di wilayah Jatim. Hasil Muswil dari pertemuan di Batu kemarin seperti draft AD/ART dll, akan diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi Jatim dengan harapan Forum yang sudah terbentuk ini mendapatkan legitimasi dari pemerintah Provinsi Jatim.(Ags)